Cara Menanam Jagung dengan Pola Tanam Intercropping

Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas utama dalam sektor pertanian di Indonesia. Jagung memiliki banyak manfaat, seperti sebagai bahan pangan, pakan ternak, dan juga bahan baku industri. Namun, dalam menanam jagung, diperlukan pola tanam yang efisien untuk mengoptimalkan hasil panen. Salah satu pola tanam yang bisa digunakan adalah pola tanam intercropping.

Intercropping adalah pola tanam di mana dua atau lebih tanaman ditanam secara bersamaan pada sebidang lahan. Pada pola tanam intercropping jagung, biasanya tanaman lain yang bisa ditanam adalah kacang hijau, kacang tanah, atau kacang panjang. Tanaman pendamping ini memberikan manfaat berupa peningkatan produktivitas lahan dan pengendalian hama serangga. Tanaman pendamping dapat mengurangi serangan hama dan penyakit yang biasa menyerang jagung, karena serangga dan hama biasanya tertarik pada satu jenis tanaman saja.

Cara Menanam Jagung dengan Pola Tanam Intercropping



Langkah pertama dalam penanaman jagung dengan pola tanam intercropping adalah mempersiapkan lahan. Pastikan lahan sudah diratakan dan diberikan pupuk dasar sesuai dengan rekomendasi. Setelah itu, buat lubang tanam sekitar 50 cm antar lubang dengan jarak baris 75 cm. Sebelum menanam jagung dan tanaman pendamping, lakukan perendaman biji jagung dalam air selama 24 jam untuk mempercepat proses perkecambahan.

Setelah biji jagung sudah direndam, tanam biji jagung dan biji tanaman pendamping dalam lubang tanam secara bergantian. Pastikan setiap lubang tanam berisi 2 atau 3 biji jagung dan biji tanaman pendamping. Setelah menanam, tutup lubang dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk organik.

Setelah menanam, selanjutnya lakukan pemeliharaan tanaman. Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada saat tanaman masih muda. Berikan pupuk tambahan sesuai dengan tahapan pertumbuhan tanaman. Jaga kebersihan lahan dengan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Lakukan pula pemangkasan pada tanaman yang tumbuh terlalu lebat agar sinar matahari bisa masuk dengan optimal.

Kesimpulan


Pola tanam intercropping merupakan salah satu pilihan yang efisien dalam menanam jagung. Dengan menanam tanaman pendamping, seperti kacang hijau atau kacang tanah, maka hasil panen jagung dapat ditingkatkan. Pola ini juga membantu dalam pengendalian hama dan penyakit. Namun, perlu diingat bahwa pemeliharaan tanaman tetap harus dilakukan dengan baik, seperti penyiraman teratur, pemupukan yang tepat, dan pemangkasan jika diperlukan. Dengan demikian, jagung yang ditanam dengan pola tanam intercropping akan memberikan hasil yang lebih optimal dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Jagung dengan Pola Tanam Intercropping"